Peta Abyssinia
|
OLEH ARYS ADITYA |
Menikmati secangkir kopi pahit yang masih
mengebul-ngebulkan asap memang sangat nikmat. Lebih-lebih jika di pagi atau
sore itu bersama orang terkasih dan pembicaraan berlangsung seru. Sesekali jua
diiringi gelak tawa. Rutinitas yang begitu mencekik tiap hari tak lagi
terpikirkan.
Nody Arizona dalam Indonesia Dalam Secangkir Kopi menulis
hal menarik. Jika yang ada di hadapan Anda adalah kopi jenis Arabika,
barangkali Anda tak akan pernah menikmatinya apabila pada ujung abad 17, tahun
1699, biji kopi tersebut tidak dibawa dan ditanam ulang oleh seorang bernama
Henricus Zwaardecroon. Tiga tahun sebelumnya, bibit-bibit kopi jenis ini
sebenarnya telah ditanam di Kebun Kopi Kedawung Batavia (Jakarta). Namun,
penanaman pertama ini gagal panen karena banjir besar.